As Monaco berhasil mengejutkan publik sepakbola setelah
keberhasilannya mengalahkan Manchester City dengan skor 3-1 pada kamis (16/3) yang
sekaligus menggugurkan harapan armada asuhan Pep Guardiola tersebut untuk lolos
ke fase delapan besar Liga Champions. City sebenarnya menang 5-3 pada leg
pertama fase 16 besar Liga Champions. Namun,dengan skor 3-1 yang dihasilkan As
Monaco pada leg kedua mengubah aggregat menjadi (6-6) dan membuat As Monaco
menang dengan keunggulan goal tandang yang dimilikinya.
Kemenangan tersebut memperpanjang rekor bagus As Monaco atas
pertemuannya dengan tim-tim besar Liga Primer Inggris pada ajang Liga Champions
Eropa. Pada artikel kali ini penulis akan mencoba menunjukkan bagaimana As
Monaco dapat dianggap sebagai Krytonite bagi tim-tim besar Liga Primer Inggris
pada ajang Liga Champions Eropa.
1. As Monaco vs Manchester United
(Agg: 1-1) 1997/1998
Pada musim 1997/1998 As Monaco berhasil mengejutkan pecinta
sepakbola ketika leg ke-2 Liga Champions Eropa yang diadakan di Old Trafford
berhasil menahan imbang Manchester United yang saat itu sangat diunggulkan
dengan skor 1-1. Pada pertandingan itu As Monaco terlebih dahulu mencetak goal
melalui bintang mereka Trezeguet pada menit ke 5’ sekaligus menutup babak
pertama dengan keunggulan 1-0 bagi As Monaco.
Ketika babak kedua berjalan kurang
lebih sepuluh menit Manchester United berhasil menyamakan kedudukan lewat goal
yang diciptakan oleh Solksjaer pada menit 53’ dan sekaligus menjadi goal
terakhir yang tercipta pada pertandingan tersebut. Hasil imbang 1-1 sudah cukup
bagi As Monaco untuk lolos setelah pada leg pertama yang diadakan di Stade
Louis II yang merupakan kandang As Monaco berakhir dengan skor 0-0.
2.As Monaco vs Chelsea (Agg: 5-3) 2003/2004
As
Monaco yang saat itu masih dilatih oleh Claudio Ranieri harus rela dikalahkan
oleh As Monaco dengan Aggregat 5-3 setelah pada leg ke-2 hanya berhasil imbang
dengan skor 2-2 di Stamford Bridge. Pada pertandingan tersebut dua goal chelsea
diciptakan pada menit 22’ oleh Gronkjaer dan menit 44’ oleh legenda hidup
mereka, Frank Lampard. Sedangkan As Monaco berhasil mencetak dua goal melalui
Ibarra pada menit 45+2’ dan ditutup oleh Fernando Morientes pada menit ke 60’.
Sebelumnya,pada
leg pertama yang digelar di Stade Louis II, As Monaco berhasil memanfaatkan
keunggulan kandang untuk menang dengan skor 3-1 melalui goal yang diciptakan
oleh Prso dan Morientes masing-masing pada menit 17’ dan 78’ lalu ditutup oleh
Nonda pada menit 83’. Sedangkan chelsea hanya dapat memperkecil keadaan dengan
goal yang diciptakan oleh Hernan Crespo pada menit 22’.
3. As Monaco vs Arsenal (Agg: 3-3) 2014/2015
Pertandingan
yang menjadi ajang memorable bagi Arsene Wenger ini harus memberikan pil pahit
bagi pelatih Arsenal tersebut karena gagal mengalahkan tim yang sempat ia latih
sebelum pindah ke Arsenal.
Pada leg pertama Arsenal harus menerima
kekalahan dengan skor 3-1 di kandangnya sendiri. As Monaco berhasil membobol
gawang Arsenal dengan 3 goal yang diciptakan oleh Kondogbia pada menit 38’ dan
menutup babak pertama dengan skor 1-0. Ketika memasuki babak kedua As Monaco
berhasil memberikan dua goal tambahan melalui Dimitar Berbatov dan Carrasco
masing-masing pada menit 53’ dan 90+4’ sedangkan Arsenal hanya berhasil
memperkecil keadaan pada penghujung babak tepatnya pada menit 90+1’ melalui
goal yang diciptakan oleh Oxclade-Chamberlain.
Pada Leg
ke-2 Arsenal berhasil mengalahkan As Monaco dengan skor 2-0 melalui goal yang
diciptakan oleh Giroud pada menit 36’ dan Ramsey pada menit 79’. Meskipun kalah
As Monaco tetap berhasil lolos setelah unggul dalam goal tandang dengan Agg:
3-3.
Comments
Post a Comment